Tutorial Adobe Illustrator: Membuat Vektor dengan Live Paint
Oke, pada kesempatan ini aku mo share mengenai membuat vektor menggunakan Live Paint di Adobe Illustrator. Kalo gak salah tool ini saya nongkrong di versi CS, jadi kalo mo praktek, siapin dulu Ai yang versi CS keatas, jangan yang versi jadul apalagi malah buka MsWord.Sesuai dengan namanya, Live Paint ini adalah tool untuk memberi warna secara langsung pada objek. Kalo pada postingan yang lalu aku pernah ngasih tutorial vektor dengan CorelDraw maka dengan tool di Ai ini terasa lebih mudah. Itu menurut aku, mudah2an ente-ente juga akan merasakan hal yang sama. Kalo iya berarti kita sehati. Hehe.
Seperti apa sih penampakan tool Live paint itu?? Gak usah penasaran, nih saya perlihatkan asal jangan bilang siapa2 ya Seperti terlihat pada gambar, ada dua tool Live Paint. Yang atas namanya Live Pain Bucket (K) berfungsi untuk mengisi warna pada objek secara langsung dengan sekali klik. Kemudian yang bawah bernama Live Paint Selection Tool (Shift+L) berfungsi untuk ngasih warna juga, cuman kalo yang ini harus di klik dulu objeknya baru milih warna. Ngemeng2, tool itu bisa kalian temukan di toolbox yang letaknya disebelah kiri dokumen.
Oke oke…. gak usah banyak cingcong, kita mulai saja pelajaran pada hari ini. Siap anak-anak….???!
1. Kita siapin dulu objek yang akan kita bikin menjadi vektor. (Kebetulan aku milih foto cewek cantik nan anggun, biar nyusun tutorialnya lebih semangat. haha )
2. Setekah gadis cantiknya siap (baca: objek vektor). masukin dia ke dokumen Ai. Cukup drag & drop maka gambar sudah masuk ke dokumen.
3. Skill utama yang digunakan untuk pelajaran ini adalah kemampuan
tanganmu menari. Bukan menari jaipong loh tapi menari membuat
tarikan-tarikan garis mengikuti lekuk objek yang akan di trace menjadi
vektor. Ada dua tool yang bisa dipake, yaitu Pen Tool (P) dan Pencil Tool (N) Kalo aku sendiri lebih sukan menggunakan Pen Tool karena lebih fleksibel. Pertama yang kita trace adalah bagian2 yang vital terlebih dahulu misal di objek wajah, karena di titik inilah bagian yang penting dari hasil vektor yang kita bikin, sejauh mana sih miripnya sama objek aslinya.
Buatlah garis-garis mengikuti garis wajah yang keliatan jelas terlebih dahulu. Misal pada bagian mata, ya buat pada gais mata dan pupil terlebih dahulu, begitu juga yang lain.
4. Setelah garis basic selesai dibuat, kita minum dulu es capuccino agar lebih fresh di pikiran. Glek glek!!! Nah objek basic sudah jadi maka kita tengok sekeliling objek utama. Kita perhatikan shading wajah yang bisa kita berikan warna tersendiri agar hasil tracing nantinya lebih detail. Maka kita tambahkan garis-garis pendukungnya.
Apabila masih ada bagian-bagian yang lebih
detail yang perlu ditambahkan, silakan ditambahkan aja tidak perlu
takut. Disini bukan kuburan jadi ga ada setan
5. Setelah dirasa cukup detail, nah kita
masuk ke pewarnaan dengan live paint (jika dirasa masih ada detail yng
kurang, bisa ditambahkan dengan menu merge live paint). Namun alangkah
baiknya bila sebelum mewarnai kita menentukan palette utama yang akan
kita gunakan. Alternatif pertama kita membuat color group dmana kita akan meletakkan warna-warna pilihan kita.
Selanjutnya kita ke tahap pewarnaan objek.
Seleksilah objek yang telah kita bikin (hanya outline tidak termasuk
image). Dalam kondisi terseleksi, klik tool Live Paint Bucket (K) lalu
klik-kan pada objek yg terseleksi tadi. KLIKK!!! DUEERRR!! Maka objek2
yang tadi kita buat sudah otomatis menjadi group Live Paint dan siap
kita beri warna. Lihat penampakannya pada gambar dibawah ini :
Pada kondisi seperti diatas, kamu bisa
memilih warna dengan cara menggeser arah panah kana kiri atas bawah,
maka warna akan berubah mengikut pola warna yang ada di swatches. Atau
klik dulu warna pilihanmu di swatches lalu klik objek yang ingin di beri
warna. Cara kedua adalah dengan Live Paint Selection Tool dimana cara
ini menjadi terbalik, klik dulu objeknya baru klik warna yang kamu
pilih.
Setelah pewarnaan selesai, kamu tinggal
menghapus outline pada objek dan berkreasilah sesuka hatimu dengan
tracing yang telah selesai tersebut
http://idesainesia.com/tutorial-adobe-illustrator-membuat-vektor-dengan-live-paint
0 komentar:
Posting Komentar