AD (728x90)

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Arsip Blog

Blog Archive

Minggu, 04 Oktober 2015

Tutorial Adobe Ilustrator

Share it Please

Tutorial Adobe Illustrator: Membuat Vektor dengan Live Paint

Oke, pada kesempatan ini aku mo share mengenai membuat vektor menggunakan Live Paint di Adobe Illustrator. Kalo gak salah tool ini saya nongkrong di versi CS, jadi kalo mo praktek, siapin dulu Ai yang versi CS keatas, jangan yang versi jadul apalagi malah buka MsWord. 😀
Sesuai dengan namanya, Live Paint ini adalah tool untuk memberi warna secara langsung pada objek. Kalo pada postingan yang lalu aku pernah ngasih tutorial vektor dengan CorelDraw maka dengan tool di Ai ini terasa lebih mudah. Itu menurut aku, mudah2an ente-ente juga akan merasakan hal yang sama. Kalo iya berarti kita sehati. Hehe.
Seperti apa sih penampakan tool Live paint itu?? Gak usah penasaran, nih saya perlihatkan asal jangan bilang siapa2 ya 😛 Seperti terlihat pada gambar, ada dua tool Live Paint.  Yang atas namanya Live Pain Bucket (K) berfungsi untuk mengisi warna pada objek secara langsung dengan sekali klik. Kemudian yang bawah bernama Live Paint Selection Tool (Shift+L) berfungsi untuk ngasih warna juga, cuman kalo yang ini harus di klik dulu objeknya baru milih warna. Ngemeng2, tool itu bisa kalian temukan di toolbox yang letaknya disebelah kiri dokumen.
Oke oke…. gak usah banyak cingcong, kita mulai saja pelajaran pada hari ini. Siap anak-anak….???!
1. Kita siapin dulu objek yang akan kita bikin menjadi vektor. (Kebetulan aku milih foto cewek cantik nan anggun, biar nyusun tutorialnya lebih semangat. haha 😀 )
2. Setekah gadis cantiknya siap (baca: objek vektor). masukin dia ke dokumen Ai. Cukup drag & drop maka gambar sudah masuk ke dokumen.
3. Skill utama yang digunakan untuk pelajaran ini adalah kemampuan tanganmu menari. Bukan menari jaipong loh tapi menari membuat tarikan-tarikan garis mengikuti lekuk objek yang akan di trace menjadi vektor.  Ada dua tool yang bisa dipake, yaitu Pen Tool (P)  dan Pencil Tool (N) 
Kalo aku sendiri lebih sukan menggunakan Pen Tool karena lebih fleksibel.  Pertama yang kita trace adalah bagian2 yang vital terlebih dahulu misal di objek wajah, karena di titik inilah bagian yang penting dari hasil vektor yang kita bikin, sejauh mana sih miripnya sama objek aslinya.

Buatlah garis-garis mengikuti garis wajah yang keliatan jelas terlebih dahulu. Misal pada bagian mata, ya buat pada gais mata dan pupil terlebih dahulu, begitu juga yang lain.
Penting: Kelebihan dari live paint ini adalah kamu tidak perlu membuat garis-garis yang yang bertemu untuk memperoleh atau mengisi dengan warna baru nantinya, cukup satu garis bertemu dengan garis yang lain (tanpa sela). Sebagai contoh, aku akan membuat objek mata yang natinya akan diberi warna putih, maka antara garis atas dan bawah tidak sepenuhnya harus satu objek.  Kalian bisa membuatnya dari dua objek (garis atas dan bawah) hanya dengan catatan ujung garis atas dan bawah harus bertemu agar nanti pada saat proses painting bisa diberikan warna tersendiri. yaitu putih.

4. Setelah garis basic selesai dibuat, kita minum dulu es capuccino agar lebih fresh di pikiran. Glek glek!!! Nah objek basic sudah jadi maka kita tengok sekeliling objek utama. Kita perhatikan shading wajah yang bisa kita berikan warna tersendiri agar hasil tracing nantinya lebih detail. Maka kita tambahkan garis-garis pendukungnya.
Apabila masih ada bagian-bagian yang lebih detail yang perlu ditambahkan, silakan ditambahkan aja tidak perlu takut.  Disini bukan kuburan jadi ga ada setan 😀
5. Setelah dirasa cukup detail, nah kita masuk ke pewarnaan dengan live paint (jika dirasa masih ada detail yng kurang, bisa ditambahkan dengan menu merge live paint). Namun alangkah baiknya bila sebelum mewarnai kita menentukan palette utama yang akan kita gunakan. Alternatif pertama kita membuat color group dmana kita akan meletakkan warna-warna pilihan kita.
Selanjutnya kita ke tahap pewarnaan objek.
Seleksilah objek yang telah kita bikin (hanya outline tidak termasuk image). Dalam kondisi terseleksi, klik tool Live Paint Bucket (K) lalu klik-kan pada objek yg terseleksi tadi.  KLIKK!!! DUEERRR!! Maka objek2 yang tadi kita buat sudah otomatis menjadi group Live Paint dan siap kita beri warna. Lihat penampakannya pada gambar dibawah ini :
Pada kondisi seperti diatas, kamu bisa memilih warna dengan cara menggeser arah panah kana kiri atas bawah, maka warna akan berubah mengikut pola warna yang ada di swatches. Atau klik dulu warna pilihanmu di swatches lalu klik objek yang ingin di beri warna. Cara kedua adalah dengan Live Paint Selection Tool dimana cara ini menjadi terbalik, klik dulu objeknya baru klik warna yang kamu pilih.
Setelah pewarnaan selesai, kamu tinggal menghapus outline pada objek dan berkreasilah sesuka hatimu dengan tracing yang telah selesai tersebut 😀
Nah, demikianlah teman-teman sedikit yang aku sampaikan pada kesempatan ini. Ada kurang dan lebihnya mohon maaf karna memang saya bukan expert dalam Ai. Sekedarnya saja dan mencoba-coba secara otodidak.


http://idesainesia.com/tutorial-adobe-illustrator-membuat-vektor-dengan-live-paint

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2013 Jendela Inspirasi . All rights resevered. Designed by Templateism